Desain saja harus sesuai pasar, apalagi cantik.
Seperti apa sih cantik? Seperti apa sih pasar?
Cantik itu kulit putih, muka oval dengan dagu agak lancip,
pipi tidak terlalu tembem tapi ada lekukannya saat bibir tersenyum, bibir
ramping lentik tapi berisi, mata tidak sipit, besar tapi seperti kucing, rambut
lurus bergelombang saat angin berhembus seperti iklan-iklan shampoo itu. Itu
baru wajah, belum lagi tubuh yang harus montok tapi perut kencang tidak berlipat
tidak menonjol saat dibalut pakaian ketat. Dada besar tapi kencang. Lengan
ramping kencang. Paha montok tapi tidak terlalu besar, mulus tidak bertato
petir – seperti model-model yang banyak di majalah itu lah. Betis kencang
meliuk tidak seperti kurva parabola azimuth.
Banyak sekali ‘tapi’-nya. Yah, namanya juga pasar. Yang ini
ingin begini, itu maunya begitu. Semuanya tarik ini tarik itu. Wajahmu ditarik
ke depan, rambutmu dijambak ke segala arah, tangan kirimu dipelintir, tangan
kanan mu di lipat, perutmu dibalut sekencang-kencangnya dengan korset, dada
kirimu diremas, dada kananmu dihisap, pahamu dibuka selebar-lebarnya, kaki
kananmu diangkat ke atas, kaki kirimu diputar.
Diperkosa.
Oleh pejantan. Si
penjahat gender yang sudah entah berapa abad ingin mendominasi betina. Dengan
selangkangannya mengacung mengancam lawan kelaminnya. Merasa berhak memelihara
mengandangi. Setiap hari dimandikan, dielus, diberi makan, supaya sehat dan
bisa dipamerkan lalu ditandingkan dengan kepunyaan jantan-jantan yang lain. Digemukkan
supaya suatu saat bisa disembelih beramai-ramai saat jamuan. Kalau si betina menjadi
primadona, dihukumlah dia karena dia menarik hati pesaing-pesaingnya. Dikurunglah
dia karena dia salah telah membuat selangkangan jantan lain mengacung. Ditutupi
kandangnya serapat-rapatnya supaya tidak ada yang bisa melihat dia kecuali si
pemeliharanya.
Parahnya lagi si sesama betina lainnya ikut memperkosa.
Apalah engkau? Lesbian? Memerkosa sesama jenismu? Atau dendamkah? Posesif?
Psikopat? Kesenangan belaka? Mungkin engkau telah terlalu lama dikuasai dan
dimanipulasi sampai di otakmu kehilangan ingatan bahwa engkau dulu adalah
makhluk bebas yang tidak dikandangkan dan disuapi oleh penjahat selangkangan
itu. Dibentuklah kau agar sesuai dengan maunya selangkangan mereka selama
ratusan generasi. Mereka pun sudah seperti anak-anak yang selalu berubah-ubah maunya,
tapi tetap engkau ikuti.
Tapi lebih jahat si pemanipulator pengadudomba kalian si
jantan dan si betina. Sudah memang pada dasarnya si jantan penjahat
selangkangan, si betina penurut dan penakut, si pengadudomba ini memanipulasi
pikiran si betina supaya si betina semakin memoles dirinya agar si jantan
semakin tergila terhadap si betina dan semakin memaksa mengeksploitasi si
betina supaya semakin keras lagi mengumbar dirinya sehingga jantan-jantan lain
semakin tergoda dan mengakibatkan si betina semakin berat dihukum.
Diciptakanlah simpul yang tidak ada kesimpulan dan tidak terbongkar-bongkar ini
supaya si betina semakin mencari si pengadudomba dan si jantan semakin memuji
si pemanipulator.
Jika suatu hari nanti – suatu hari yang entah kapan hari itu
– si betina tiba-tiba tersadar asal muasalnya dan menolak menurut si
pemanipulator dan tidak takut dengan selangkangan pria, bayangkan apa jadinya
si pemanipulator dan penjantan. Berapa banyak yang depresi karena kehilangan
hartanya yang paling sering ia banggakan, umbar, dan nikmati? Berapa banyak
yang kehilangan untung karena si betina tidak lagi mencari si pemanipulator
itu?
Kau tidak perlu lagi takut akan selangkangannya, tubuhmu
tidak diperkosa, tidak ada lagi yang mencuci otakmu, tidak peduli apa kata
pemerkosa-pemerkosa dirimu engkau tetap menawan karena tanpa apapun juga kau
memang sudah menawan. Tidak usahlah memaksa dirimu supaya memuaskan si
jantan-jantan itu, kau sudah cantik. Karena cantik bukan dari pasar datangnya,
tetapi dari dalam. Seperti desain yang baik adalah desain yang membentuk pasar
bukan pasar yang membentuk desain, cantik yang paling memukau adalah cantik
yang persetan dengan teriakan selangkangan-selangkangan itu.
No comments:
Post a Comment